Serang

Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Serang selain dikawal oleh Satker Kabupaten Serang, juga melibatkan peran utama para Fasilitator di tingkat Kabupaten dan Fasilitator Kecamatan. Mereka adalah:

FasKab Integrasi	Usep Dadang, SP
FasTekKab	Khairul Fuad
FasKeu	Muliadiy Bonar Ucok
Assisten FasKab	Dwi Rahmanto
Assisten FasTekKab	-

Adapun untuk fasilitator tingkat kecamatan, masing-masing kecamatan memiliki satu orang Fasilitator Kecamatan Pemberdayaan (FK) dan satu orang Fasilitator Kecamatan Teknik (FT). Dengan demikian jumlah FK/FT adalah 56 orang tersebar di 28 kecamatan yang mendapatkan PNPM Mandiri Perdesaan. Namun saat ini untuk Kabupaten Serang, di beberapa kecamatan terdapat kekosongan Fasilitator, tetapi saat ini sedang dalam tahap rekrutmen (pelaksanaan seleksi aktif dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2012, seleksi aktif tersebut merupakan tahapan lanjutan seleksi pasif yang telah dilaksanakan pada Maret 2012).  

PROGRESS PELAKSANAAN PROGRAM

Pembinaan dan Pengendalian Fasilitator Kabupaten maupun Fasilitator Kecamatan dilaksanakan melalui monitoring, pada bulan April 2011 monitoring yang dilaksanakan di Kab. Serang dengan tujuan sebagai upaya untuk pembinaan dan pengendalian kepada fasilitator maupun pelaku PNPM-MPd di tingkat kecamatan, hasil yang diperoleh diantaranya sebagai berikut :

• Progres kegiatan PNPM-MPd di Kecamatan Bojonegara untuk tahun anggaran 2010 kegiatan prasarana fisik maupun laporan dokumen akhir sudah selesai serta sudah dilakukan serah terima kepada masyarakat/MDST per pebruari 2011 dan penyaluran SPP berjalan lancar rata-rata tingkat pengembalian  93%, ada juga beberapa desa tingkat pengembalian SPP di bawah 90% yang kemudian akan di lakukan sangsi lokal sesuai kesepakatan pada saat MAD, sangsi lokal ini telah mendapat dukungan dari PJOK, Camat dan kepala desa.
• Alokasi dana BLM tahun 2011 di Kecamatan Bojonegara sebesar 600 Jt kegiatan yang telah dilaksanakan Musrenbangkec, pelatihan TV & TPU dilaksanakan dengan menggunakan dana talangan/Pinjaman pihak ke 3 karena pada saat pelaksanaan pelatihan dana DOK Pelatihan belum dapat dicairkan sehubungan SK UPK oleh Bupati belum selesai.
• Dengan alokasi dana BLM 600 Jt sering mendapat pertanyaan dari kepala desa bahkan pada saat perengkingan terjadi kebuntuan proses karena arogannya beberapa kepala desa sehingga dilakukan perengkingan ulang beberapa hari kemudian sekaligus MAD penetapan.
• Alokasi dana BLM tahun 2011 di Kecamatan Bojonegara sebesar 600 Jt dengan alokasi dana BLM 600 Jt sering mendapat pertanyaan dari kepala desa bahkan pada saat perengkingan terjadi kebuntuan proses karena arogannya beberapa kepala desa sehingga dilakukan perengkingan ulang beberapa hari kemudian sekaligus MAD penetapan untuk itu dilakukan lobi pendekatan kepada kepala desa.
• Untuk Kecamatan Kibin ada 4 desa dengan tingkat pengembalian SPP dibawah 90% dan 3 desa siap untuk memenuhi target pengembalian SPP 90% sebelum dilakukan pencairan, sedangkan 1 desa kemungkinan tidak dapat memenuhi target 90% karena nilai tunggakan sangat tinggi yang diperkirakan mencapai 50 Jt, tunggakkan tersebut dilakukan oleh satu orang yang mengkoordinir dan menggunakan dana angsuran 3 kelompok, artinya anggota-angota sudah bayar tetapi dana dipakai oleh ketua kelompok.
• Hasil supervisi di Kecamatan Bojonegara dan Kecamatan Kibin kabupaten Serang dapat direkomendasikan sebagai berikut : a) Sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang alokasi dana BLM 450-600 Jt, hal ini untuk memudahkan dalam pelaksanaan MAD penetapan maupun progres kegiatan lainnya. b) Penerapan sangsi lokal harus dilakukan dan untuk mengantisipasi keresahan masyarakat agar disosialisasikan secara benar dan tepat sasaran dan penerapan sangsi lokal untuk target tingkat pengembalian SPP dalam prosentasi untuk semua kecamatan harus diberlakukan sama apakah digunakan 90% atau 95%. c) Lokasi yang tidak ada fasilitator teknik (FT) agar tidak mengalami kesulitan progres fisik seperti penyiapan Desain RAB agar Faskab dapat menugaskan FT terdekat untuk membantu.